Garda informasi. Com. Maraknya peredaran narkoba jenis sabu dan ekstasi masih meraja lela di Sumatera Utara, pasalnya barang haram itu masih sangat mudah di dapatkan, penelusuran awak media di seputaran kabupaten Labuhan batu utara (labura) sangat mencengangkan, hasil bicang dengan beberpa warga yang tidak ingin disebutkan namanya, selasa (19-11-24) membenarkan hal tersebut, bahwa jika ingin mendapatkan barang haram tersebut sangat mudah di dapatkan, apa lagi di labura ini, ada bigbos nya celutuk salah satu warga,
mendengar perbincangan itu awak media dengan berhati hati agar tidak menaruh kecurigaan kepada warga,menanya lebih detail lagi, tentang siapa yang di sebut sebut sebagai big bos tersebut, siapa pak big bos nya kalau di labura ini, dengan gamblang salah satu warga tanpa ragu menyebutkan nama se seorang,
ya orang ledong timur itu la mas, rian maulana ungkapnya sambil tersenyum.. Kemudian warga yang lain juga menambahkan,
Ya kalau rian maulana itu uda lama itu di dunia narkoba celutuk nya, pokoknya lintas kabupaten dia la pemasok nya,mulai dari medan ,asahan ,labura,tapsel,mana ada yang berani pegang dia, kerna ada oknum di polda sumut yang bekap, maka nya gak ada yang berani nangkap, katanya dengan kesal. Lebih lanjut awak media bertanya apa pendapat masyarakat tentang hal tersebut, lagi lagi warga dengan kesal mengatakan,, sangat meresahkan la, kahwatir kita kepada anak-anak kita, belum lagi tingkat kejahatan timbul rata rata penyebab nya narkoba,
Menanggapi prihal narkoba RH (30) salah satu pemuka masyarakat di labura mengatakan, sangat kecewa atas pemberantasan narkoba yang di lakukan para penegak hukum di negeri ini, bagaimana tidak, setiap daratan, laut, udara, ada penegak hukum, belum lagi intelijen, belum lagi sat narkoba, dan bnn, bahkan di setiap desa ada bhabinkamtibmas yang mereka punya data setiap warga,, ini rumah siapa, ini pekerjaannya apa, ini gudang siapa, ini ruko siapa, kok masih bisa aja barang haram itu masuk , bahkan mudah untuk membelinya, ungkap nya kesal, bisa kita pastikan kalau penegak hukum di negeri ini benar benar mau perang dengan narkoba, pasti sudah habis itu semua,, tapi ya kita lihat saja, dari berita yang muncul banyak terungkap keterlibatan oknum , baik terlibat langsung atau sebatas bekap. Nah kalau itu terjadi bagaimana mau memeranginya kata RH menutup pembicaraan nya.
Narkoba dan ekstasi masih marak di Sumatera utara???
warga
